Percaya atau tidak di tahun 2010, lebih dari 60% dari perusahaan yang masuk dalam listing Fortune 1000 akan memiliki komunitas yang dapat dipergunakan untuk kepentingan marketing*. (source: Gartner Research).
Karena Anda bisa berhubungan dengan konsumen anda secara aktif dan tidak memaksa. Dalam hubungan ini, brand hanya bersifat sebagai fasilitator dari Why Community hubungan antar manusia yang terjadi di dalam komunitas tersebut.

FUNGSI DASAR:
- Source of Database
Bayangkan; Anda memiliki traffic, tapi bagaimana Anda dapat mengetahui siapakah yang datang? Kehadiran komunitas merupakan salah satu cara untuk dapat mengetahui siapa yang datang. Kumpulkan data dari traffic Anda untuk menyapa pengunjung Anda
- Next Strategy Base
Belajar dari komunitas; Anda dapat mempergunakan komunitas untuk memberikan input untuk kelangsungan Anda. Masukan untuk perbaikan produk, masukan untuk strategi pemasaran dan lainnya.
- Research/Survey
Anda membayar dana yang besar untuk RnD? Coba dekati konsumen melalui komunitas dan tanyakan pendapat mereka mengenai masalah yang sedang Anda hadapi. Memiliki sebuah task force yang berasal dari target market merupakan sebuah value tersendiri, karena Insight user benar-benar menjadi value untuk perusahaan.
- Your Sales Representatives
Sekarang adalah era komunitas (konsumen-konsumen) dalam artian konsumen dengan senang hati akan berbicara kepada konsumen lainnya mengenai kebaikan brand.
- Your Competitor Representatives
Anda mungkin dapat menangkap pergerakan kompetitor dari selentingan selentingan yang ada dalam komunitas yang sedang Anda buat. Atau komunitas lain yang kebetulan memiliki core yang sama dengan Anda.

BUILD YOUR ONLINE COMMUNITY:
- Know; Lihat problem dan tentukan objective Anda
- Make It; Mulailah membuat komunitas, tentukan terlebih dahulu positioning Anda
- Do Act; Hubungan konsumen-brand-konsumen
- Build Your Online Community; Hubungan konsumen-konsumen
- Berani Ukur ; Hubungan konsumen-brand-konsumen , Hubungan konsumen-konsumen

Melakukan pengukuran
- Visit
Jumlah website divisit. Ini adalah penanda traffic pada website.
•Total Visit
•Unique Visit
- Page View
Jumlah halaman yang didownload (atau dalam kata lain dilihat oleh visitor)
- Referrer
Website atau halaman yang memberikan link kepada situs Anda.
- Conversion
Untuk melihat sejauh mana sebuah traffic yang dimiliki website dapat diklasifikasikan sebagai baik. Ini adalah perhitungan yang menggunakan total visit sebagai pembagi.

Optimasi Traffic
01. Jadi Dalang
Berperan dibelakang layar laksana seorang sutradara adalah hal yang perlu dilakukan perusahaan. Ide dan masukan dari anggota komunitas harus dibiarkan mengalir.
02. Tahu Kapan Harus Bertindak
Bagaimana melakukan monitoring? Sebenarnya komunitas memiliki kemampuan self correcting yang baik. Namun perusahaan harus peka ketika ada flamers atau mereka yang mengacaukan kelangsungan komunitas
03. Critical Mass
Komunitas harus mencapai jumlah anggota minimum untuk dapat berfungsi maksimal. Posisi kunci dalam critical mass juga merupakan hal penting untuk menjamin komunitas dapat hidup. Posisi kunci ini antara lain posisi sebagai motivator, sebagai conector, dan leader. Ketika komunitas sudah cukup besar, maka dapat dibilang mereka dapat membuat isi yang baik, memperbaiki isi dan kesalahan yang ada
04. Akui Kesalahan
Ketika terjadi kesalahan dalam komunitas jangan pernah ditutupi. Akui saja, minta maaf secara tulus dan jangan ulangi.
05. Ucapkan Terimakasih
Brand/perusahaan harus memberikan reward kepada mereka yang telah rela memberikan opini atau berkontribusi pada komunitas/brand
06. Long Term Relationship
Komunitas butuh waktu lama untuk dapat berkembang. Seiring dengan perkembangan komunitas, brand harus terus bereksperimen dengan isi dan cara untuk menghasilkan diskusi dan cara untuk menarik member untuk aktif.

You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Traffic Community"

Post a Comment